HAPPY FOOD NOTES

Pola Makan Rendah Indeks Glikemik : Rahasia Berat Badan Ideal

Shirleen Gabriele Havellar S,Gz    
Ahli Ilmu Gizi

Menjaga berat badan tetap ideal tanpa harus berjuang mati-matian dengan diet ketat adalah impian banyak orang. Salah satu cara yang bisa kita coba adalah dengan mengonsumsi makanan Indeks Glikemik Rendah. Indeks Glikemik adalah angka yang menggambarkan seberapa cepat makanan yang mengandung karbohidrat meningkatkan kadar gula darah kita. Makanan dengan Indeks Glikemik Rendah cenderung meningkatkan gula darah secara perlahan, memberikan kita energi yang lebih stabil dan tahan lama.  Mari kita lihat bagaimana dengan pola makan Rendah Indeks Glikemik dapat membantu mencegah kenaikan berat badan!

Mengapa Indeks Glikemik Penting?  

Pertama-tama, mari kita pahami dulu kenapa Indeks Glikemik itu penting. Makanan dengan Indeks Glikemik Tinggi seperti roti putih dan gula dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat, diikuti dengan penurunan yang juga cepat. Hal ini bisa membuat kita merasa cepat lapar lagi, sehingga cenderung makan lebih banyak.

Sebaliknya, makanan dengan Indeks Gemik Rendah seperti sayuran hijau, kacang-kacangan, dan beberapa buah-buahan, dicerna lebih lambat, membuat kita merasa kenyang lebih lama. Makanan dengan  Indeks Glikemik yang Rendah juga cenderung lebih padat nutrisi.   
Selain itu, tentu saja memilih jenis gula yang ditambahkan juga penting. 

Mungkin Anda berpikir bahwa semua jenis gula sama saja? Sama-sama memiliki nilai Indeks Glikemik Tinggi? Nyatanya, tidak semua jenis gula itu memiliki Indeks Glikemik Tinggi. Sebagai contoh, Gula Lontar, yang memiliki kandungan nutrisi yang mirip dengan gula kelapa dan gula aren (semuanya sama-sama sering disebut sebagai GulaRamah), memiliki nilai Indeks Glikemik yang Rendah, yaitu kurang dari 54, dan juga diperkaya dengan berbagai  nutrisi.

Hubungan Antara IG Rendah dan Berat Badan  

Menurut penelitian terbaru, pola makan dengan makanan Indeks Glikemik Rendah dapat membantu mengontrol berat badan. Sebuah studi yang diterbitkan oleh Nutrients menyimpulkan bahwa individu yang mengikuti diet Rendah Indeks Glikemik mengalami penurunan berat badan, lingkar pinggang, dan massa lemak lebih signifikan dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi makanan Indeks Glikemik Tinggi.   

Selain itu, melalui journal yang diterbitkan oleh Obesity Reviews ditemukan juga bahwa diet Rendah Indeks Glikemik tidak hanya membantu dalam penurunan berat badan tetapi juga dalam mempertahankan berat badan ideal dalam jangka panjang. Penelitian ini juga menunjukkan diet Rendah Indeks Glikemik dapat mengurangi risiko obesitas dan penyakit terkait seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung. 

Lalu, apa saja contoh makanan Indeks Glikemik Rendah yang bisa kita masukkan ke dalam menu sehari-hari? Makanan disebut memiliki Indeks Glikemik Rendah bila nilai Indeks Glikemiknya dibawah 55.

Berikut beberapa contohnya:  

  1. Sayuran hijau seperti bayam, brokoli, dan kangkung.  
  2. Buah-buahan seperti apel, jeruk, dan alpukat.  
  3. Kacang-kacangan seperti kacang mete, kacang hijau dan kacang tanah.  
  4. Karbohidrat kompleks seperti beras coklat atau merah, talas, oat dan jagung.  
  5. Jenis gula Rendah Indeks Glikemik seperti stevia dan Gula Lontar.

Tips Praktis untuk Diet Rendah Indeks Glikemik  

Untuk memulai diet Rendah Indeks Glikemik, Anda tidak perlu merombak seluruh pola makan secara drastis, namun Anda bisa mengikuti beberapa tips praktis:  

  1. Pilih karbohidrat yang lebih kompleks, seperti nasi merah, umbi-umbian, jagung, kentang dan roti gandum utuh. 
  2. Konsumsi buah utuh daripada jus buah.  
  3. Tambahkan lebih banyak sayuran ke dalam setiap makanan.

Selain itu, memilih camilan dengan bahan alami dan Rendah Indeks Glikemik seperti YAVA juga menjadi pilihan yang praktis. YAVA memilih gula lontar, berbagai kacang-kacangan dan biji-bijian sebagai bahan utama, yang menjadikan YAVA sebagai pilihan sarapan dan camilan yang tak hanya enak, namun juga sehat. YAVA memiliki berbagai varian seperti Granola Bites, Granola Puffs, Krispi Puffs, dan varian lainnya yang dapat ditemukan di toko offline dan online kesayangan Anda.

Menerapkan diet Rendah Indeks Glikemik bisa menjadi cara yang efektif dan menyenangkan untuk menjaga berat badan ideal dan kesehatan secara keseluruhan. Dengan memilih makanan yang tepat, kita bisa tetap kenyang lebih lama, mengurangi ngemil berlebihan, dan merasa lebih energik sepanjang hari. Jadi, yuk mulai pertimbangkan makanan Indeks Glikemik Rendah dalam menu harian kita untuk hidup yang lebih sehat!

YAVA berkomitmen untuk mendukung masyarakat Indonesia dalam mencapai kesehatan yang optimal, termasuk menjaga kadar gula darah yang lebih stabil

Referensi