Tidak Semua Karbohidrat Sama, Pilih yang Tepat untuk Bantu Stabilkan Gula Darah

Tidak Semua Karbohidrat Sama, Pilih yang Tepat untuk Bantu Stabilkan Gula Darah
Retno Yunita Sari, S.Gz.
Menjaga kadar gula darah tetap stabil merupakan upaya dalam mencegah diabetes. Selain itu, kadar gula darah yang terkontrol juga penting dalam menjaga kesehatan secara keseluruhan serta mendukung berat badan yang ideal. Salah satu faktor yang mempengaruhi kadar gula darah adalah konsumsi karbohidrat. Konsumsi jenis karbohidrat tertentu dapat memicu lonjakan gula darah, sehingga penting untuk bijak dalam memilih jenis karbohidrat agar gula darah tetap stabil.
Jenis Karbohidrat dan Efeknya pada Kadar Gula Darah
Berdasarkan nilai indeks glikemiknya, karbohidrat terbagi menjadi dua, yakni karbohidrat dengan indeks glikemik tinggi dan rendah. Karbohidrat dengan indeks glikemik rendah meningkatkan kadar gula darah secara perlahan, sehingga menjaga gula darah agar tetap stabil. Sebaliknya, konsumsi karbohidrat dengan nilai indeks glikemik tinggi memicu lonjakan gula darah dalam waktu singkat. Oleh karena itu, memilih sumber karbohidrat dengan nilai indeks glikemik rendah dapat memberikan manfaat bagi tubuh, terutama bagi individu penderita diabetes.
Tips Memilih Sumber Karbohidrat agar Gula Darah Tetap Stabil
- Konsumsi whole grains dan kacang-kacangan
Whole grains dan kacang-kacangan mengandung banyak serat dan protein yang membantu menjaga gula darah agar tetap stabil. Selain itu, whole grains juga kaya akan vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh. - Perbanyak sayuran non-pati
Sayuran non-pati mengandung sedikit karbohidrat namun tinggi serat. Beberapa contoh sayuran jenis ini antara lain asparagus, brokoli, terong, timun, dan sayuran berdaun hijau. - Konsumsi buah utuh dibandingkan jus buah
Konsumsi buah dalam bentuk jus dapat mengurangi kandungan serat. Padahal, serat berperan dalam mencegah lonjakan gula darah. - Menghindari makanan olahan
Proses pengolahan dapat menghilangkan kandungan serat, sehingga dapat meningkatkan nilai indeks glikemik suatu makanan. Misalnya, nilai indeks glikemik biji-bijian utuh lebih rendah dibandingkan olahan biji-bijian. - Hindari mengkonsumsi makanan tinggi gula, seperti soda, jus buah, permen, coklat, dan kue
Jenis makanan ini mengandung gula sukrosa yang memiliki nilai indeks glikemik cukup tinggi yang dapat memicu lonjakan gula darah dalam waktu singkat.
Selain itu, jangan lupa untuk mengontrol porsi makan dan asupan makanan. Porsi makan berlebih dan jenis cemilan yang salah, dapat meningkatkan asupan karbohidrat yang berlebihan, yang dapat memicu lonjakan gula darah.
Camilan enak DAN sehat kini semakin mudah didapat! YAVA hadir dengan camilan sehat yang terbuat dari whole grain dan menggunakan Gula Lontar dengan indeks glikemik rendah. Jadi, Anda bisa menikmati camilan lezat tanpa khawatir gula darah naik. Dapatkan sekarang juga!
Sumber dan referensi: