Sarapan Sehat: Strategi Cerdas Menjaga Berat Badan Ideal
Beberapa orang memilih melewatkan sarapan sebagai salah satu strategi dalam program diet tertentu untuk menurunkan berat badan. Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa melewatkan sarapan justru dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan bahkan meningkatkan risiko obesitas. Sebaliknya, mengonsumsi sarapan sehat adalah strategi yang lebih baik untuk membantu menjaga berat badan tetap ideal.
Sarapan Sehat dan Penurunan Berat Badan
Jika Anda ingin menurunkan berat badan atau mempertahankannya agar tetap ideal, Anda perlu mengatur pola makan Anda, termasuk sarapan. Faktanya, sarapan yang sehat telah terbukti dapat membantu menurunkan berat badan dan memenuhi kebutuhan nutrisi harian Anda!
Sarapan yang baik yang mengandung serat, protein, lemak, dan bahkan gula yang sehat membantu menjaga kestabilan kadar gula darah, sehingga mencegah keinginan untuk ngemil dan asupan yang berlebihan pada waktu makan berikutnya.
Apa Saja Kriteria Sarapan yang Sehat?
Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari sarapan Anda, pastikan asupan Anda memenuhi kriteria sarapan sehat berikut ini:
1. Tinggi serat
Kandungan serat yang tinggi mencegah asupan berlebihan yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan. Anda bisa mendapatkan serat dari sayuran, buah-buahan, gandum, beras merah, dll.
2. Mengandung cukup protein
Protein dibutuhkan untuk membangun dan membangun kembali otot Sumber protein termasuk daging, ikan, telur, dan kacang-kacangan seperti kacang mete, kacang merah, kacang hijau, dll.
3. Memiliki skor Indeks Glikemik Rendah
Sarapan yang terdiri dari makanan berindeks glikemik rendah dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Pilihlah makanan atau gula yang memiliki nilai indeks glikemik rendah, misalnya dengan mengonsumsi karbohidrat kompleks seperti beras merah, gandum, quinoa, sayuran, buah-buahan, ubi jalar, dan jagung, serta mengganti gula tebu dengan gula aren, gula kelapa, atau gula lontar yang memiliki nilai indeks glikemik rendah.
4. Mengandung vitamin dan mineral yang cukup
Kebutuhan vitamin dan mineral harian harus dipenuhi agar metabolisme dalam tubuh berfungsi normal. Vitamin dan mineral dapat ditemukan dalam jumlah yang berlimpah dari buah-buahan dan sayuran. Daging tanpa lemak, ikan, biji-bijian, produk susu, polong-polongan, kacang-kacangan, dan biji-bijian juga kaya akan nutrisi.
5. Mengandung lemak sehat
Lemak sehat dapat membantu mengurangi lemak jahat dalam tubuh. Kacang-kacangan, alpukat, telur, dan ikan mengandung banyak lemak sehat.
Pertahankan berat badan ideal Anda dengan asupan sarapan sehat dan aktivitas fisik yang cukup!
Nikmati sarapan yang lezat dan sehat dengan produk dari YAVA. Temukan YAVA di toko online kesayangan Anda!
Referensi:
Chatelan, A. dkk. (2018). Hubungan antara komposisi sarapan dan obesitas perut pada populasi orang dewasa Swiss yang makan sarapan secara teratur. Int J Behav Nutr Phys Act 15, 115. https://doi.org/10.1186/s12966-018-0752-7
Jess A Gwin JA dan Leidy HJ (2018). Tinjauan Bukti Seputar Efek Konsumsi Sarapan pada Mekanisme Manajemen Berat Badan. Masyarakat Nutrisi Amerika. Adv Nutr;9:717-725; doi: https://doi.org/10.1093/advances/nmy047.
Ma, dkk. (2020). Melewatkan Sarapan Berhubungan dengan Kegemukan dan Obesitas: Tinjauan Sistematis dan Meta-analisis. Penelitian Obesitas & Praktik Klinis. 14. 10.1016/j.orcp.2019.12.002.
Rezagholizadeh F, dkk. Pola Diet Sehat A Posteriori dapat Mengurangi Risiko Obesitas Sentral: Temuan dari Tinjauan Sistematis dan Metaanalisis. Nutr Res. 2017;41:1-13.