Pikiran Positif untuk Jantung yang Lebih Sehat!
Setiap orang pasti pernah mengalami hari yang buruk. Namun, memiliki pola pikir positif ternyata memberikan dampak lebih besar dari sekadar memperbaiki suasana hati. Penelitian menunjukkan bahwa sikap optimis bisa memainkan peran penting dalam membantu Anda hidup lebih lama dan mencegah penyakit kardiovaskular.
Selama 20 tahun terakhir, penelitian mulai lebih fokus pada hubungan antara pola pikir dan kesehatan. Awalnya, diyakini bahwa kesehatan yang buruk memicu pola pikir negatif. Namun, ada bukti yang menunjukkan bahwa pola pikir yang negatif justru dapat memicu perilaku tidak sehat dan hasil kesehatan yang lebih buruk. Sebuah studi besar yang melibatkan hampir 230.000 orang menunjukkan bahwa individu yang lebih optimis mengalami penurunan risiko serangan jantung, stroke, dan kematian terkait jantung sebesar 35% dibandingkan mereka yang pesimis. Bahkan, penelitian lain menemukan bahwa orang yang optimis hidup 15% lebih lama.
Optimisme meningkatkan kemungkinan seseorang untuk terlibat dalam kebiasaan baik seperti olahraga, makan sehat, dan bersosialisasi. Sebaliknya, pesimisme cenderung mendorong orang untuk melakukan aktivitas yang kurang sehat, seperti merokok, mengonsumsi alkohol, dan membangun kebiasaan yang merugikan kesehatan. Berikut adalah beberapa kebiasaan baik yang dapat Anda lakukan lebih mudah ketika berpikir positif:
Olahraga Teratur
Pikiran optimis mendorong Anda untuk lebih aktif secara fisik. Olahraga seperti berjalan, berlari, atau bersepeda tidak hanya menjaga kesehatan jantung, tetapi juga meningkatkan suasana hati dan energi.
Makan Sehat
Optimisme membuat seseorang lebih cenderung memilih makanan bergizi seperti sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian. Makanan sehat ini, terutama yang rendah indeks glikemik, membantu menjaga kadar gula darah stabil dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Menjaga Berat Badan Ideal
Pikiran positif membantu menjaga motivasi dalam mengontrol berat badan. Dengan menjaga berat badan ideal, Anda dapat mengurangi tekanan pada jantung dan mencegah komplikasi kesehatan terkait obesitas.
Mengelola Stres
Optimisme memudahkan pengelolaan stres. Teknik seperti mindfulness dan meditasi membantu menenangkan pikiran, menurunkan tekanan darah, dan menjaga kesehatan jantung.
Berhenti Merokok dan Batasi Alkohol
Sikap positif mendorong Anda untuk meninggalkan kebiasaan merokok dan mengurangi konsumsi alkohol, dua faktor utama yang meningkatkan risiko penyakit jantung.
Memilih dengan Lebih Bijak
Tak jarang berbagai pilihan datang sehubungan dengan pola hidup sehat. Bangun lebih pagi untuk olahraga atau melanjutkan tidur, ayam yang sehat digoreng atau dikukus, sama halnya dengan snack apa yang dipilih untuk menemani saat santai. Kamu bisa menjadikan YAVA sebagai alternatif untuk camilan dengan indeks glikemik rendah.
YAVA menggunakan bahan-bahan alami, bernutrisi tinggi, dan juga tinggi serat seperti beras merah, oats, kacang-kacangan, dan menggunakan Gula Lontar yang merupakan GulaRamah dengan Indeks Glikemiks yang rendah untuk kadar gula darah yang stabil. Temukan berbagai produk YAVA, seperti Granola with Cashew dan Granola Bites dengan berbagai rasa, serta berbagai varian lainnya di toko offline dan online ya. YAVA berkomitmen untuk membantu kamu lebih sehat, kadar gula darah terkontrol, jantung tetap aman!
Dengan pola pikir yang optimis, Anda lebih termotivasi untuk menjalani gaya hidup sehat yang secara langsung berdampak positif pada kesehatan jantung. Yuk, biasakan dari sekarang!
References :
Optimism is associated with exceptional longevity in 2 epidemiologic cohorts of men and women
Optimism and risk of incident hypertension: a target for primordial prevention
Prospective associations of happiness and optimism with lifestyle over up to two decades