HAPPY FOOD NOTES

Hack untuk Sweet Tooth : Nikmati Makanan Manis Tanpa Rasa Bersalah

Shirleen Gabriele Havellar S,Gz  
Ahli Ilmu Gizi

Menjaga pola makan sehat sering kali identik dengan menghindari makanan manis. Namun, tahukah Anda bahwa ada banyak pilihan camilan manis yang tetap sehat karena memiliki Indeks Glikemik Rendah? Dan ada juga loh cara membuat makanan manis sehingga lebih aman untuk gula darah. Simak penjelasan berikut yuk!

1. Pilih Makanan dengan Indeks Glikemik Rendah
Siapa bilang semua makanan manis memiliki Indeks Glikemik (IG) yang tinggi? Beberapa makanan yang manis juga ada yang memiliki IG Rendah dan diperkaya dengan berbagai zat gizi yang baik.

  • Buah Beri
    Buah beri seperti stroberi, blueberry, dan raspberry tidak hanya lezat, tetapi juga kaya akan serat dan antioksidan. Dengan Indeks Glikemik yang rendah, buah beri adalah pilihan sempurna untuk camilan manis. Selain itu, kandungan vitamin C yang tinggi dapat meningkatkan sistem imun Anda.
  • Buah Pisang
    Pilihlah buah pisang yang tidak terlalu matang dan cokelat, dan masih ada warna hijau di kulitnya. Pisang dengan tingkat kematangan seperti ini memiliki Indeks Glikemik yang rendah.
  • Dark Chocolate atau Cokelat Hitam
    Cokelat hitam dengan kandungan kakao minimal 70% memiliki IG yang lebih rendah dibandingkan dengan cokelat susu. Cokelat hitam kaya akan flavonoid yang bermanfaat untuk kesehatan jantung. Bila dikonsumsi dengan tidak berlebihan, camilan ini bisa memuaskan keinginan manis Anda sekaligus memberikan manfaat kesehatan.
  • Cemilan dengan GulaRamah
    Tidak semua gula memiliki Indeks Glikemik Tinggi. Beberapa jenis gula seperti Gula Lontar, gula kelapa, gula aren, kurma memiliki Indeks Glikemik dibawah 55.

2. Tambahkan Protein pada Makanan Manismu
Snack yang berbasis protein atau yang ditambahkan protein seperti susu rendah lemak, yogurt dan kacang-kacangan juga telah terbukti memperlambat pencernaan, penyerapan dan menurunkan Indeks Glikemik dari snack tersebut loh. Menambahkan protein juga membuatmu kenyang lebih lama dan menurunkan keinginan-mu untuk makan lebih banyak.

3. Serat Pangan 
Selain protein, menambahkan serat pangan juga bisa memperlambat pelepasan glukosa ke dalam darah. Serat pangan juga membuatmu kenyang lebih lama dan bermanfaat untuk pertumbuhan keseimbangan bakteri baik pada pencernaan-mu. Banyak cemilan manis yang juga merupakan sumber serat yang baik. Umbi-umbian, buah-buahan adalah contoh snack manis, rendah indeks glikemik dan tinggi serat pangan.

Tapi, ada ngga sih cemilan yang punya ketiga hal tersebut? Tentu saja ada! YAVA mendukung masyarakat Indonesia dalam mencapai kesehatan yang optimal, termasuk menjaga kadar gula darah yang lebih stabil, dengan menyediakan pilihan cemilan yang rendah indeks glikemik, mengandung protein dan tinggi serat.

YAVA menggunakan bahan-bahan alami seperti beras merah, oats, kacang-kacangan, dan Gula Lontar yang merupakan GulaRamah (Low GI) sebagai sumber rasa manis yang rendah indeks glikemik dan aman untuk gula darah.

Berbagai varian YAVA bisa kamu dapatkan di toko online ataupun supermarket/minimarket, seperti Granola Puffs Chocolate Vanilla, Krispi Puffs Sweet Cashews dan cocoa, Granola Bites (Chocolate Vanilla, Chocolate Banana, Coconut Banana dan Tropical Fruits)

Yuk, jaga kesehatan dengan bijak dalam memilih makanan dan snack harian kamu!

Referensi