HAPPY FOOD NOTES

Diet Terbaik Dunia dengan Indeks Glikemik Rendah untuk Kesehatan Usus

Kamu pernah dengar soal Diet Mediteranian? Diet ini telah dinobatkan menjadi pola makan terbaik di dunia oleh badan rekor dunia tujuh tahun berturut-turut sampai dengan tahun 2024. Terang saja, salah satu manfaat pola makan ini bisa bikin tubuh, jantung, dan usus kamu lebih sehat dan bahagia. 

 

Yuk, kita bahas bagaimana Diet Mediteranian yang mengusung makanan dengan indeks glikemik rendah bisa menjaga kesehatan usus dengan cara yang menyenangkan.

Apa Itu Diet Mediteranian?

Diet Mediteranian terinspirasi dari pola makan orang-orang di negara-negara sekitar Laut Mediterania, seperti Yunani dan Italia dan ditemukan pada tahun 1950an akhir. Tidak hanya tentang menggunakan banyak minyak zaitun, diet ini memiliki beberapa karakteristik utama seperti:

  • Konsumsi tinggi sereal, biji-bijian, kacang-kacangan, sayuran, dan buah-buahan
  • Asupan lemak yang relatif tinggi, sebagian besar berasal dari minyak zaitun
  • Konsumsi ikan dalam jumlah sedang hingga tinggi
  • Produk unggas dan produk susu dikonsumsi dalam jumlah sedang hingga sedikit
  • Konsumsi rendah daging merah dan produk daging
  • Konsumsi alkohol moderat, biasanya dalam bentuk anggur merah

Indeks Glikemik Rendah: Bagian dari Diet Mediteranian

Nah, salah satu ciri khas Diet Mediteranian adalah konsumsi makanan yang punya indeks glikemik rendah. Apa sih artinya? Makanan dengan indeks glikemik rendah nggak bikin kadar gula darah melonjak tinggi secara tiba-tiba, melainkan naik perlahan dan stabil. Contohnya adalah mengutamakan makanan seperti biji-bijian utuh (quinoa, gandum), sayuran hijau, kacang-kacangan, dan buah-buahan segar dibandingkan dengan makanan tinggi gula reguler dan tepung. 

Manfaat Diet Mediteranian dengan indeks glikemik rendah untuk Kesehatan Usus

Di dalam perut kita ada triliunan bakteri baik yang membantu pencernaan, menjaga sistem kekebalan tubuh, dan bahkan mempengaruhi suasana hati. Makanan yang kita konsumsi bisa mempengaruhi apakah bakteri-bakteri ini bahagia atau tidak. Dan kabar baiknya, Diet Mediteranian adalah sahabat terbaik usus kita! Simak beberapa manfaat Diet Mediteranian untuk kesehatan usus kita:

1. Kaya Akan Serat

Diet Mediteranian kaya akan makanan tinggi serat, seperti sayur-sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian utuh. Serat ini ibarat “makanan favorit” bagi bakteri baik di usus. Dengan asupan serat yang cukup, bakteri baik berkembang dengan sehat dan menjaga keseimbangan mikrobiota usus. Ini penting buat mencegah masalah pencernaan, seperti sembelit, dan menjaga fungsi usus yang optimal.

Menurut study meta-analysis dari F1000 Research (2019), Diet Mediteranian dengan indeks glikemik rendah, dapat meningkatkan keberagaman mikrobiota usus, meningkatkan sistem imun pada pencernaan, menurunkan inflamasi pada usus dan ‘kebocoran’ pada usus.

2. Lemak Sehat

Diet Mediteranian juga mengutamakan lemak sehat, terutama dari minyak zaitun. Lemak sehat ini punya efek anti-inflamasi yang bisa mengurangi peradangan di usus. Ini penting karena peradangan kronis di usus bisa menyebabkan berbagai penyakit, seperti sindrom iritasi usus besar (IBS) atau bahkan penyakit Crohn.

Penelitian menunjukkan bahwa minyak zaitun dapat menurunkan risiko penyakit usus inflamasi, karena sifat anti-inflamasi yang kuat dari senyawa polifenol yang dikandungnya.

3. Kaya Antioksidan

Buah-buahan dan sayuran segar yang jadi andalan Diet Mediteranian kaya akan antioksidan, seperti vitamin C, vitamin E, dan beta-karoten. Antioksidan ini membantu melindungi sel-sel di usus dari kerusakan akibat radikal bebas. Dengan usus yang sehat, kamu juga terhindar dari gangguan pencernaan dan penyakit lainnya.

Kalau kamu bertanya kapan harus memulai menerapkan pola makan terbaik dunia ini, dengan manfaat yang sangat banyak tentu jawabannya adalah sekarang! Diet Mediteranian dengan indeks glikemik rendah terbukti memiliki banyak manfaat lainnya juga seperti mengontrol kadar gula darah agar tetap stabil dan terhindar dari banyak penyakit metabolik.

Mulai komitmen sehat ini sekarang, karena YAVA juga sudah berkomitmen untuk mendukung masyarakat Indonesia dalam mencapai kesehatan yang optimal. Jadikan YAVA sebagai salah satu bagian pola makan  terbaik kamu untuk menjaga kesehatan. YAVA menggunakan bahan-bahan alami, bernutrisi tinggi, dan juga tinggi serat seperti beras merah, oats, kacang mede, dan menggunakan Gula Lontar yang merupakan GulaRamah dengan Indeks Glikemiks yang rendah untuk gula darah yang stabil.

Temukan berbagai produk YAVA, seperti Granola, Granola Bites, GO’Nola dan Granola Puffs dengan berbagai rasa, serta berbagai varian lainnya di toko offline dan online ya. 

 

References

Mediterranean Diet Is Best Diet – Once Again

MEDITERRANEAN DIET – DOES THE GI MATTER?

low GI diet and mediterranean diet - what's the difference

Gut microbiome-Mediterranean diet interactions in improving host health

Differential Glycemic Effects of Low- versus High-Glycemic Index Mediterranean-Style Eating Patterns in Adults at Risk for Type 2 Diabetes: The MEDGI-Carb Randomized Controlled Trial