HAPPY FOOD NOTES

Menjalin Gaya Hidup Sehat: Memilih Gula yang Tepat dan Olahraga Rutin

Milla Nurjanati S,Gz
Ahli Ilmu Gizi

 

"Kesehatan adalah kekayaan yang tak ternilai, dan kunci untuk mencapainya adalah dengan gaya hidup yang sehat."

 

Dalam dunia yang dipenuhi dengan banyak tuntutan dan pencapaian, menjaga keseimbangan antara pikiran, tubuh, dan jiwa sangatlah penting. Salah satu prinsip dalam mengadopsi gaya hidup sehat adalah dengan menjalankan pola makan yang seimbang dan sehat. Memahami bagaimana menyesuaikan konsumsi gula adalah bagian yang penting dari hal ini. Menurut Kementerian Kesehatan Indonesia serta Departemen Pertanian Amerika Serikat, konsumsi gula maksimum yang direkomendasikan per orang per hari adalah 10% dari total energi (200 kalori). Konsumsi ini setara dengan 4 sendok makan gula per orang per hari atau 50 gram per orang per hari – dan konsumsi harian sekitar 48 juta orang Indonesia (hampir 20% dari total penduduk Indonesia!)  melebihi jumlah ini.

Kami paham sulitnya menghindari makanan yang manis. Tetapi, selain membatasi asupan harian, kita juga bisa memilih jenis gula yang lebih sehat untuk mendapatkan rasa manis tanpa terkena efek negatif nya. Namun yang seperti apa?

Makanan kemasan populer umumnya didominasi oleh penggunaan gula Tebu, yang umumnya dikenal sebagai gula putih. Gula aren dan gula kelapa (gula aren, gula kelapa, gula lontar), namun, memberikan pilihan yang lebih sehat karena mempromosikan tingkat gula darah yang lebih stabil (diukur sebagai memiliki Indeks Glikemik lebih rendah) daripada gula tebu.

 

Jenis Gula Apa yang Terkandung dalam Produk YAVA?

YAVA menggunakan gula Lontar yang dipanen oleh petani lokal di Karangasem, Bali. Gula Lontar termasuk dalam kategori gula kelapa. Gula Lontar adalah gula yang berasal dari nira pohon Lontar.

Sebagian besar masyarakat Indonesia mengonsumsi gula Tebu. Namun, dibandingkan dengan gula Tebu, gula Lontar memiliki beberapa keunggulan:

1. Indeks Glikemik Lebih Rendah (IG)

Gula Lontar memiliki IG yang lebih rendah, dibandingkan gula tebu, dengan nilai 68. Makanan dengan indeks glikemik rendah dengan skor <55  menstabilkan pelepasan gula darah, mencegah pankreas dari keperluan bekerja keras untuk menghasilkan insulin setelah makan, sehingga mengurangi risiko diabetes. Karena hal tersebut, gula Lontar juga memberikan rasa kenyang untuk waktu yang lebih lama, hal ini sangat mendukung penjagaan berat badan. Tentu saja, penting untuk mengkombinasikan Gula Lontar dengan makanan lain yang juga memiliki atau terbuat dari bahan-bahan dengan  IG yang  rendah.

2. Kandungan Nutrisi Lebih Tinggi

Gula Lontar kami diproses tanpa penyaringan, sehingga mengandung banyak vitamin dan mineral seperti kalium, seng, zat besi, dan vitamin B1, B2, B3, dan B6. Dengan adanya kandungan tersebut, gula lontar justru  dapat membantu mencegah anemia, membantu kesehatan tulang dan saraf, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, gula Lontar mengandung serat pangan yang disebut inulin, yang membantu menjaga stabilitas gula darah dan kesehatan pencernaan.

3. Rasa Lebih Baik

Manisnya gula Lontar tidak akan mengubah rasa produk saat digunakan, berbeda dengan gula Kelapa, di mana rasa kelapa akan mendominasi produk makanan.

 

Seimbangkan Diet Sehat Anda dengan Olahraga Rutin!

Selain mengelola asupan gula dan jenisnya, Anda juga harus seimbangkan gaya hidup sehat Anda dengan olahraga rutin setidaknya 30 menit untuk 5 hari setiap minggunya. Berikut adalah beberapa manfaat olahraga untuk kesehatan tubuh anda:  

1. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh.

Olahraga rutin akan meningkatkan fungsi hormon dalam tubuh, yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, kebugaran, dan kekebalan tubuh.

2. Meningkatkan Fungsi Otak.

Olahraga dapat meningkatkan jumlah oksigen dalam darah dan meningkatkan aliran darah ke otak, sehingga meningkatkan fungsi otak.

3. Mengurangi Stress.

Olahraga dapat membantu mengelola emosi, kecemasan, dan stres, sehingga mengurangi tingkat stres. Aktivitas fisik merangsang tubuh, termasuk otak, untuk melepaskan hormon, termasuk endorfin, yang dapat mempengaruhi mood untuk menjadi lebih positif.

4. Mencegah Obesitas.

Tubuh biasanya membakar lebih banyak kalori selama olahraga yang akan membantu mengurangi akumulasi lemak dalam tubuh. Olahraga rutin juga dapat membakar kolesterol jahat (LDL), dan trigliserida juga meningkatkan kolesterol baik (HDL), sehingga membantu tubuh tetap fit dan mengurangi risiko tekanan darah tinggi, stroke, obesitas, dan penyakit jantung.

 

Apakah Anda Siap untuk Memulai Gaya Hidup Sehat dengan YAVA sebagai mitra Anda?

Perubahan tidak akan datang dengan sendirinya; semuanya dimulai dari langkah-langkah kecil yang kita ambil. Ini termasuk memilih produk makanan yang lebih sehat. Seperti yang dijelaskan, YAVA bisa menjadi pilihan Anda untuk sarapan atau cemilan karena kandungan gula yang lebih sehat dibandingkan dengan gula putih. Tentu saja Anda juga perlu menyeimbangkannya dengan diet sehat dan olahraga rutin.

Temukan Granola YAVA Cashew dengan varian rasa seperti Coklat Pisang, Coklat Vanilla, Kelapa Pisang, Rosella Kayu Manis, dan rasa buah- buahan Tropikal; YAVA Wild Harvested Cashew dengan varian rasa seperti Kakao, Cabai Jeruk, Garam Laut, Cashew Panggang, Bawang Putih Merica, dan Pedas Manis; dan produk YAVA lainnya, semuanya tersedia di toko-toko online favorit Anda."

 

Narasumber tambahan: